1) Tindakan pencegahan untuk sambungan pompa hidrolik pada mesin press hidrolik empat kolom
① Pompa hidrolik empat kolom mesin hidrolik dapat menggunakan peralatan pendukung atau flensa.Pompa dan penggerak mula harus menggunakan penyangga dasar yang sama.Baik flensa maupun alasnya harus memiliki kekakuan yang cukup.Perhatian khusus: pompa pendorong dengan laju aliran lebih besar dari (atau sama dengan) 160L/mnt tidak boleh dipasang di tangki.
② Kopling fleksibel harus digunakan antara pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom dan poros keluaran penggerak mula.Dilarang menggerakkan pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom dengan roda atau roda gigi pada poros pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom.Ketika pompa terhubung, sepasang penyangga harus ditambahkan ke katrol atau roda gigi peralatan.Kesalahan koaksialitas antara penyangga dan poros pompa tidak boleh lebih besar dari Φ0,05 mm.
③ Pipa penghisap oli harus pendek, lurus, besar, dan setebal mungkin.Pipa hisap oli umumnya perlu dilengkapi dengan filter kasar dengan laju aliran nominal tidak kurang dari 2 kali laju aliran pompa (akurasi filtrasi umumnya 80~180μm).Pipa pembuangan oli dari pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom harus terhubung langsung ke tangki oli, dan tekanan balik oli tidak boleh melebihi 0,05MPa.Port pipa hisap oli dan port pipa balik oli pada pompa oli harus berada di bawah 200 mm dari level oli terendah di tangki oli.Berikan perhatian khusus pada fakta bahwa filter oli pompa pendorong tidak memungkinkan filter oli perangkat.Diameter katup penghenti pada pipa hisap oli harus lebih besar satu blok dari diameter pipa hisap oli.Panjang pipa hisap oli L<2500mm, dan siku pipa tidak lebih dari dua.
④ Saluran masuk dan keluar pompa hidrolik dari mesin hidrolik empat kolom harus kokoh dan peralatan penyegelan harus kokoh, jika tidak akan terjadi penghisapan udara atau kebocoran oli, yang mempengaruhi fungsi pompa hidrolik dari mesin hidrolik empat kolom.
⑤ Ketinggian self-priming pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom tidak melebihi 500mm (atau vakum saluran masuk tidak melebihi 0,03MPa).Jika pompa bahan bakar digunakan untuk suplai oli, tekanan suplai oli tidak boleh melebihi 0,5MPa.Jika tekanan pasokan oli melebihi 0,5MPa, maka tekanan tersebut harus digunakan.Cincin penyegel tahan tekanan.Mengenai pompa pendorong, metode self-priming pengurukan harus dipilih semaksimal mungkin.
⑥ Sebelum memasang pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom, periksa apakah kedalaman lubang peralatan lebih besar dari perpanjangan poros pompa untuk menghindari fenomena jacking, jika tidak maka pompa akan terbakar.
(2) Tindakan pencegahan dalam penggunaan pompa hidrolik oleh produsen mesin hidrolik empat kolom
① Saat pompa hidrolik dari mesin hidrolik empat kolom dihidupkan, pompa tersebut harus dijalankan beberapa kali terlebih dahulu.Setelah arah aliran oli dan suaranya normal, kerjakan pada tekanan rendah selama 5 hingga 10 menit, lalu jalankan pengoperasian normal.Sebelum pompa pendorong dihidupkan, pompa perlu diisi dengan oli kerja yang bersih melalui lubang pembuangan pada casing.
② Viskositas oli berubah seiring dengan pengaruh temperatur, dan viskositas menurun seiring dengan meningkatnya temperatur oli.Oleh karena itu, suhu oli harus dijaga di bawah 60℃.Agar pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom bekerja secara stabil pada suhu pengoperasian yang berbeda, oli yang dipilih. Cairan tersebut harus memiliki karakteristik suhu oli yang viskositasnya tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan suhu, serta stabilitas kimia dan anti busa yang lebih baik. fungsi.
Disarankan untuk menggunakan oli hidrolik anti aus L-HM32 atau L-HM46 (GB11118.1-94).
③ Oli harus bersih dan tidak boleh tercampur dengan kotoran mekanis dan zat korosif.Sistem hidrolik tanpa peralatan penyaringan pada saluran hisap oli harus diisi bahan bakar ke tangki bahan bakar melalui kendaraan penyaringan oli (akurasi penyaringan kurang dari 25μm).
④ Tekanan maksimum dan kecepatan maksimum pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom mengacu pada nilai puncak yang diperbolehkan dalam waktu singkat selama pengoperasian.Hindari penggunaan jangka panjang, jika tidak maka akan mempengaruhi umur pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom.
⑤ Suhu oli pengoperasian normal pompa hidrolik mesin hidrolik empat kolom adalah 15 hingga 65°C.Temperatur maksimum pada selubung pompa umumnya 10 hingga 20°C lebih tinggi dari temperatur oli pada saluran masuk pompa di tangki oli.Ketika suhu oli di tangki oli mencapai 65°C, suhu maksimum pada cangkang pompa tidak melebihi 75~85℃.