Kayu keras mengacu pada kayu yang bertekstur halus dan keras.Sering digunakan dalam pembuatan kayu mulia.Kayu keras sebagian besar diambil dari pohon hutan berdaun halus, termasuk oak, mahoni, birch, red oak, hard maple, chia, beech, boxwood, dll. Biasanya lebih mahal, tetapi kualitasnya relatif lebih baik daripada gabus, serta warna dan teksturnya sangat bervariasi.
Kayu lunak (kayu lunak), yaitu kayu daun penunjuk, kayu yang dihasilkan oleh pohon-pohon dari filum tumbuhan runjung, termasuk pinus, cemara, cedar, cemara, larch, cemara Douglas, hemlock, cemara, kayu merah California, dan yew.Sesuai dengan namanya, karena teksturnya yang relatif lunak dibandingkan dengan kayu keras maka disebut juga kayu lunak untuk membedakannya dengan kayu keras disebut juga kayu keras, namun tidak semua kayu keras lebih keras dari kayu lunak, seperti yew yang merupakan sejenis kayu keras. Namun, pinus berdaun panjang lebih keras daripada kebanyakan kayu keras, sedangkan balsa, yang merupakan kayu keras, sangat lunak.
Setelah memahami apa itu gabus dan apa itu kayu keras, kita juga perlu memahami perbedaan gabus dan kayu keras agar bisa lebih baik dalam memilih furnitur yang cocok untuk kita.Walaupun gabus tergolong lunak, namun tetap bisa dijadikan furnitur yang kita butuhkan dalam hidup kita, lalu bagaimana membedakan gabus dan kayu keras dari sudut pandang furnitur?
1. Struktur
Perbedaan terbesar antara gabus dan kayu keras tercermin pada struktur internal kedua kayu tersebut.Umumnya gabus tersusun atas banyak sel pipih, sel-sel tersebut berisi udara sehingga gabus yang tumbuh sangat lunak.Inilah yang membuat kayu lunak memenuhi interior dengan warna-warna indah;kayu keras sangat keras dan kompak dibandingkan dengan kayu lunak, dan seiring pertumbuhan pohon seiring berjalannya waktu, pohon tersebut akan meninggalkan pola cincin tahunan yang indah.
2. Kayu keras tidak keras, kayu lunak tidak lunak
Walaupun kayu keras sangat keras, bukan berarti semua kayu keras sangat keras.Kekerasan kayu keras sangat bervariasi, dan beberapa kayu keras bahkan lebih lunak daripada kayu lunak.Misalnya, kayu balsa lebih lunak dibandingkan kayu lunak;Dan gabus tidak seperti yang kita bayangkan “mudah pecah”, dan banyak gabus yang masih bisa dijadikan kursi yang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Harga
Dibandingkan dengan kayu keras dan kayu lunak, harga kayu keras lebih tinggi.Karena banyak kayu keras yang sebagian besar merupakan spesies pohon yang berharga, dan spesies pohon tersebut relatif langka serta merupakan bahan yang sangat baik untuk membuat furnitur, harga pasarnya relatif tinggi.Spesies tanaman lebih banyak ditemukan, dan harga jual pun lebih rendah.
4. Cantik dan praktis
Lantai kayu keras keras dan indah, furnitur yang dibuat lebih halus, tahan lama dan praktis, sedangkan furnitur kayu lunak lembut, dan daya tahannya relatif kurang pada kayu keras.