1. Kepadatan:
Kepadatan diperoleh dari pengeringan kayu hingga kadar air standar.
Kepadatan juga berhubungan dengan kekerasan, kekuatan dan kemudahan penerapan.
2. Daya Tahan:
Keawetan kayu sebenarnya adalah ketahanannya terhadap korosi yang sangat penting untuk penggunaan outdoor.
Beberapa kayu sangat rentan terhadap ngengat (sementara yang lain tahan ngengat)
3. Polanya:
Polanya adalah permukaan kayu membentuk warna bahan bergaris cerah, lingkaran pohon, tekstur, bekas luka, cacat dan detail alami lainnya, setara dengan tekstur makro.
4. Tekstur:
Tekstur digunakan untuk menggambarkan arah serat kayu pada suatu pohon.
Kayu lurus, bertautan, spiral, bergelombang, dan sebagian kayu memiliki tekstur tidak beraturan.
5. Tekstur
Ukuran lubang tabung sel dan sinar kayu, biasanya tekstur kasar akan memiliki lubang tabung sel yang lebih besar, pada saat perawatan permukaan untuk mengisi lapisan.
6. Inti kayu
Kayu yang tidak berfungsi di tengah batang disebut teras kayu.
Warnanya lebih gelap dari kayu gubal, lebih tahan lama dan tahan ngengat
7. Kayu Gubal
Bagian luar batang pohon yang relatif lunak.
Saat pohon masih hidup, jaringan ini dapat membawa air, mineral, dan menyimpan makanan.
Ketebalan kayu gubal sangat bervariasi antar spesies
8. Sinar kayu
Potongan sel disusun pada sudut 90 derajat terhadap cincin.
Mereka terlihat di beberapa kayu, seperti kayu ek, dan hampir tidak terlihat di kayu lain